Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini umumnya ditandai dengan kemunculan ruam pada kulit sebagai gejala utamanya. Ruam tersebut akan berubah menjadi bintil merah berisi cairan yang terasa gatal yang kemudian akan mengering, menjadi koreng, dan terkelupas dalam waktu 7 hingga 14 hari. Bagian-bagian tubuh yang biasa ditumbuhi bintil cacar air adalah wajah, belakang telinga, kulit kepala, dada, perut, lengan, serta kaki.
Metode Pengobatan Cacar Air
Cacar air tidak memiliki langkah penanganan khusus. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi gejala.Obat-obatan yang digunakan untuk menangani cacar air biasanya ada dua jenis. Pertama adalah paracetamol untuk menurunkan demam. Yang kedua adalah losion atau bedak kalamin untuk mengurangi rasa gatal pada kulit.Risiko Komplikasi Cacar Air
Tidak semua anak yang tertular cacar air dapat sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan medis. Gejala tidak biasa yang sebaiknya Anda waspadai meliputi infeksi yang terjadi pada bintil-bintil di kulit, atau jika anak mengalami muntah, leher kaku, kejang, serta menjadi sulit berjalan, bicara, dan menjaga keseimbangan tubuhnya. Segera hubungi dokter jika kondisi cacar air anak Anda makin serius.Sementara, kondisi pengidap cacar air dewasa cenderung lebih parah dan berisiko mengalami komplikasi. Obat penangkal virus (antivirus) mungkin bisa efektif untuk mengobati pengidap cacar air dewasa jika diberikan pada 24 jam pertama saat pertama kali muncul bintil-bintil air.Cacar air pada wanita hamil, bayi yang baru lahir, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga lebih rentan terhadap komplikasi serius. Mereka sebaiknya mencari bantuan medis secepatnya jika terpapar virus ini atau mengalami gejala-gejalanya.
Gejala Gejala Cacar Air
Gejala umum cacar air yang paling mudah dideteksi adalah ruam merah yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Terdapat sejumlah gejala lain yang mungkin dialami oleh pengidap sebelum kemunculan ruam. Gejala-gejala tersebut bisa berupa:- Demam.
- Rasa mual dan tubuh terasa tidak segar.
- Tidak nafsu makan.
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Rasa nyeri atau sakit pada otot.
- Ruam menjadi bentol-bentol kecil yang gatal.
- Bentol-bentol tersebut kemudian berubah menjadi bintil berisi cairan yang sangat gatal.
- Setelah 1-2 hari, bintil akan mengering dan menjadi koreng yang akan mengelupas sendiri.